Posted in

Peningkatan ketahanan tanaman terhadap virus mosaik tembakau melalui aplikasi gabungan protein Aspf2 dan unsur mikro Verticillium dahliae

Peningkatan ketahanan tanaman terhadap virus mosaik tembakau melalui aplikasi gabungan protein Aspf2 dan unsur mikro Verticillium dahliae
Peningkatan ketahanan tanaman terhadap virus mosaik tembakau melalui aplikasi gabungan protein Aspf2 dan unsur mikro Verticillium dahliae

Abstrak
LATAR BELAKANG
Virus mosaik tembakau (TMV) menimbulkan ancaman yang signifikan terhadap pertanian global, menginfeksi tanaman yang penting secara ekonomi seperti tembakau, tomat, cabai, dan kentang. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa protein mirip Aspf2 Verticillium dahliae (VDAL) meningkatkan ketahanan tanaman terhadap TMV. Penelitian ini menyelidiki efek pencegahan dan terapi VDAL, dengan dan tanpa unsur mikro, terhadap ketahanan TMV dengan menganalisis kadar hormon tanaman, aktivitas enzim terkait pertahanan, dan respons transkriptomik.

HASIL
Tanaman mengalami enam perlakuan eksperimental: CK0 (kontrol yang tidak diobati, tanpa pengobatan TMV atau VDAL), CK (kontrol yang diinokulasi TMV), T1 (pengobatan VDAL preventif), T2 (VDAL preventif + mikroelemen), CT1 (pengobatan VDAL terapeutik), dan CT2 (VDAL terapeutik + mikroelemen). Inokulasi TMV (CK) secara signifikan meningkatkan ( P  < 0,05) kandungan TMV, kadar asam jasmonat (JA), asam salisilat (SA), dan aktivitas enzim terkait pertahanan, termasuk asam benzoat 2-hidroksilase (BA2H), peroksidase (POD), polifenol oksidase (PPO), dan superoksida dismutase (SOD), dibandingkan dengan CK0. Kedua perlakuan preventif (T1 dan T2) secara efektif mengurangi kandungan TMV dan meningkatkan aktivitas enzim JA, SA, dan pertahanan. Khususnya, pengobatan pencegahan yang ditambah dengan unsur mikro (T2) menunjukkan pengurangan kandungan TMV sebesar 37,73% lebih besar dibandingkan dengan T1. Demikian pula, aplikasi terapeutik, CT2 mengurangi kandungan TMV sebesar 32,50% dibandingkan dengan CT1. Perawatan T2 dan CT2 juga meningkatkan kandungan JA sebesar 5,48% dan 2,88%, masing-masing dibandingkan dengan kontrolnya masing-masing. Analisis transkriptomik mengungkapkan bahwa perawatan ini mengaktifkan jalur interaksi tanaman-patogen dan kekebalan yang dipicu pola molekuler terkait patogen ( PTI ), dengan peningkatan regulasi yang signifikan dari gen terkait pertahanan utama (misalnya, CALM , BAK1 , PTI6 , dan WRKY33 ), yang menunjukkan respons pertahanan antivirus yang kuat.

KESIMPULAN
Secara keseluruhan, kami menyimpulkan bahwa penerapan VDAL dan unsur mikro secara sinergis secara signifikan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap TMV melalui aktivasi terkoordinasi dari sinyal fitohormon, enzim pertahanan, dan ekspresi gen terkait imun. Pendekatan gabungan ini menawarkan alternatif yang efektif dan ramah lingkungan untuk pengelolaan penyakit virus yang berkelanjutan pada tanaman pertanian. © 2025 Society of Chemical Industry.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *