ABSTRAK
Rencana Karbon Biru Tiongkok telah membuat langkah besar sejak dimulainya pada tahun 2014 dan telah mengumpulkan umpan balik positif dari sektor teknologi bedah domestik selama implementasinya. Inisiatif ini memainkan peran penting dalam tujuan Tiongkok untuk puncak karbon dan netralitas karbon. Makalah ini menggunakan data dari Inisiatif Sabuk dan Jalan dan 62 negara Asia-Pasifik yang mencakup tahun 2005 hingga 2021 dan menerapkan metode PSM-DID untuk menilai secara empiris dampak Rencana Karbon Biru Tiongkok terhadap emisi karbon negara-negara Sabuk dan Jalan dan Asia-Pasifik. Hasilnya menunjukkan bahwa (1) Rencana Karbon Biru dapat mendorong pengurangan emisi karbon dan pengurangan emisi karbon per kapita di negara-negara Sabuk dan Jalan dan negara-negara di kawasan Asia Pasifik; (2) Rencana Karbon Biru dapat mengurangi emisi karbon masa depan negara-negara Sabuk dan Jalan dan negara-negara di kawasan Asia Pasifik, tetapi efek kebijakan menunjukkan tren pelemahan tertentu; (3) Rencana Karbon Biru dapat mengurangi emisi karbon nasional melalui empat jalur: produksi akuakultur perikanan, produksi penangkapan ikan, volume perdagangan perikanan dan konsumsi bahan bakar kapal. Hasil ini memberikan wawasan berharga tentang efektivitas inisiatif karbon biru dan menggarisbawahi potensi peningkatan kebijakan tersebut untuk mencapai target pengurangan karbon regional dan global yang lebih luas.
Rencana Karbon Biru Tiongkok dan Pengurangan Karbon di Sepanjang Sabuk dan Jalan serta Kawasan Asia Pasifik
