Posted in

Studi Pola Korelogram Spasial Nama Keluarga Tionghoa

Studi Pola Korelogram Spasial Nama Keluarga Tionghoa
Studi Pola Korelogram Spasial Nama Keluarga Tionghoa

ABSTRAK
Tujuan
Studi ini menyelidiki pola penyebaran dan migrasi historis marga Tionghoa dengan menganalisis korelogram spasialnya. Tujuan utamanya adalah mengidentifikasi kategori korelogram yang umum, mengkarakterisasi setiap kategori, dan mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi proses penyebaran dan migrasi historis yang telah membentuk distribusi spasial marga Tionghoa.

Data dan Metode
Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Pusat Informasi Identitas Warga Negara Nasional (NCIIC) Tiongkok, yang menyediakan informasi nama keluarga dan prefektur untuk 1,28 miliar orang. Kami menghitung korelogram spasial untuk menilai autokorelasi nama keluarga di berbagai jarak geografis dan menerapkan analisis kluster untuk mengklasifikasikan 380 nama keluarga yang paling umum, yang mencakup 97% populasi, ke dalam lima kategori berdasarkan korelogram spasialnya. Kami memeriksa karakteristik korelogram di seluruh kategori ini dan mengusulkan indeks untuk menangkap distribusi geografis keseluruhan nama keluarga dalam suatu kategori.

Hasil
Dalam analisis, lima kategori berbeda dari korelogram spasial diidentifikasi: C (kemiringan), SC (sedikit kemiringan), IBD (isolasi berdasarkan jarak), D (depresi), dan IBD + D (isolasi berdasarkan jarak + depresi). Nama keluarga dalam kategori C menunjukkan distribusi yang luas dan merata, dengan autokorelasi yang tinggi di wilayah yang berdekatan dan rentang difusi yang besar. Nama keluarga dalam kategori SC menunjukkan autokorelasi yang lebih rendah daripada yang ada dalam kategori C tetapi masih menunjukkan rentang difusi yang besar. Nama keluarga dalam kategori IBD sangat terkonsentrasi di wilayah tertentu, dengan autokorelasi yang rendah dan rentang difusi yang lebih kecil. Nama keluarga dalam kedua kategori D dan IBD + D menunjukkan autokorelasi jarak jauh, yang menampilkan depresi yang jelas dalam korelogramnya.

Diskusi
Nama keluarga dengan sejarah panjang dan pengaruh signifikan, seperti yang ada dalam kategori C, cenderung terdistribusi secara luas dan merata, yang mencerminkan proses penyebaran yang berkepanjangan. Sebaliknya, nama keluarga dengan asal-usul yang lebih baru atau yang telah mengalami isolasi, seperti yang ada dalam kategori IBD, biasanya menunjukkan distribusi yang lebih terkonsentrasi. Studi ini juga menyoroti peran peristiwa migrasi jarak jauh berskala besar dalam membentuk distribusi nama keluarga Tionghoa, khususnya untuk nama keluarga dalam kategori D dan IBD + D.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *