ABSTRAK
Perkembangan pesat dalam teknologi pelacakan hewan telah memungkinkan kemajuan besar dalam bidang ekologi pergerakan, yang berupaya memahami pendorong dan konsekuensi pergerakan lintas skala, taksa, dan ekosistem. Bidang ini telah membuat penemuan-penemuan yang inovatif, namun mayoritas studi dalam ekologi pergerakan masih bergantung pada pendekatan observasional. Meskipun penting, studi observasional terbatas dibandingkan dengan metode eksperimental yang dapat mengungkap hubungan kausal dan mekanisme yang mendasarinya. Karena itu, kami menganjurkan fokus baru pada pendekatan eksperimental dalam ekologi pergerakan hewan. Kami menggambarkan cara maju dalam ekologi pergerakan eksperimental di dua tingkat dasar organisasi biologis: individu dan kelompok sosial. Kami kemudian mengeksplorasi penerapan eksperimen dalam ekologi pergerakan untuk mempelajari pengaruh antropogenik pada pergerakan satwa liar, dan meningkatkan pemahaman mekanistik kami tentang intervensi konservasi. Dalam setiap contoh ini, kami memanfaatkan penelitian sebelumnya yang telah secara efektif menggunakan pendekatan eksperimental, sambil menyoroti pertanyaan-pertanyaan luar biasa yang dapat dijawab dengan eksperimen lebih lanjut. Kami menyimpulkan dengan menyoroti cara-cara manipulasi eksperimental di laboratorium dan lingkungan alam memberikan cara yang menjanjikan untuk menghasilkan pemahaman mekanistik tentang pendorong, konsekuensi, dan konservasi pergerakan hewan.
Seruan untuk meningkatkan integrasi pendekatan eksperimental dalam ekologi pergerakan
