Posted in

Penemuan turunan benzoxazinone baru sebagai penghambat protoporphyrinogen IX oksidase yang menjanjikan

Penemuan turunan benzoxazinone baru sebagai penghambat protoporphyrinogen IX oksidase yang menjanjikan
Penemuan turunan benzoxazinone baru sebagai penghambat protoporphyrinogen IX oksidase yang menjanjikan

Abstrak
LATAR BELAKANG
Protoporphyrinogen IX oksidase (PPO, EC 1.3.3.4) telah muncul sebagai target utama untuk mengembangkan herbisida baru guna melindungi tanaman dari gulma. Di sini, kami mengungkap pengembangan dua jenis penghambat PPO melalui modifikasi kerangka benzoxazinone.

HASIL
Dua jenis turunan benzoxazinone yang secara struktural baru mengandung hidantoin atau fragmen 1,2,3-triazol dirancang berdasarkan strategi penyambungan substruktur dan derivatisasi aktif. Studi aktivitas herbisida pasca-tumbuh sistematis dan penilaian selektivitas tanaman menunjukkan bahwa beberapa senyawa menunjukkan aktivitas herbisida dan keamanan tanaman yang sangat baik. Misalnya, senyawa A1 menunjukkan aktivitas herbisida yang sangat efektif terhadap semua gulma yang diuji pada dosis 150 g ai/ha. Khususnya, aktivitas herbisidanya terhadap gulma berdaun lebar sebanding dengan flumioxazin. Sementara itu, senyawa A1 menunjukkan keamanan yang lebih unggul untuk gandum dan jagung dibandingkan dengan flumioxazin dalam kisaran dosis 75–150 g ai/ha. Studi docking molekuler mengungkapkan bahwa senyawa A1 dan flumioxazin menempati gua aktif yang sama dalam Nicotiana tabacum PPO ( Nt PPO). Patut dicatat bahwa gugus karbonil pada bagian oksazolon dari senyawa A1 dan flumioxazin membentuk interaksi yang menguntungkan dengan Arg-98 dan Phe-392.

KESIMPULAN
Penelitian kami menunjukkan bahwa turunan benzoxazinone yang mengandung fragmen hidantoin atau 1,2,3-triazole berfungsi sebagai perancah kimia yang menjanjikan untuk pengembangan herbisida penghambat PPO yang baru. © 2025 Society of Chemical Industry.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *