Posted in

Paparan Panas Ekstrem Meningkatkan Risiko Kelahiran Prematur: Mekanisme Patofisiologis Hipotetis

Paparan Panas Ekstrem Meningkatkan Risiko Kelahiran Prematur: Mekanisme Patofisiologis Hipotetis
Paparan Panas Ekstrem Meningkatkan Risiko Kelahiran Prematur: Mekanisme Patofisiologis Hipotetis

ABSTRAK
Kelahiran prematur (PTB), persalinan sebelum 37 minggu kehamilan, adalah penyebab utama kematian neonatal secara global, yang mencakup hampir setengah dari semua kematian neonatal. Sementara banyak faktor risiko yang ditetapkan untuk PTB telah diidentifikasi, penelitian yang sedang berlangsung terus menjelaskan faktor-faktor tambahan yang berkontribusi. Studi epidemiologi semakin menunjukkan bahwa suhu lingkungan yang tinggi merupakan faktor risiko lingkungan untuk PTB, dengan peluang meningkat 16% selama gelombang panas dan 5% per kenaikan suhu 1 °C. Hal ini khususnya memprihatinkan mengingat tren pemanasan global yang meningkat. Sementara kerentanan ibu terhadap panas selama kehamilan dapat dikaitkan dengan termoregulasi yang terganggu dari adaptasi gestasional, mekanisme patofisiologis yang tepat yang mengarah pada PTB terkait panas masih belum jelas, menghambat pengembangan terapeutik. Tinjauan ini mengusulkan banyak mekanisme patofisiologis potensial yang mengarah pada PTB yang dapat diinduksi oleh panas. Mereka termasuk tetapi tidak terbatas pada gangguan metabolik, disfungsi mitokondria, peradangan, disfungsi endotel, stres oksidatif, dan perubahan nasib sel. Mekanisme ini berasal dari pengetahuan terpadu tentang fisiologi kehamilan, proses persalinan, dan efek suhu pada jalur fisiologis. Kami juga menguraikan pendekatan eksperimental mendatang untuk menguji hipotesis ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *