Abstrak
Minyak atsiri yang diekstrak dari daun Tanacetum parthenium (L.) Sch.Bip., yang dibudidayakan di Dalat, Vietnam, dianalisis menggunakan GC-MS. Analisis tersebut mengidentifikasi dua puluh tiga konstituen, yang membentuk 98,8% dari total minyak. Komponen utamanya adalah trans-chrysanthenyl acetate (33,3%), kamper (19,2%), sesquisabinene (16,8%), germacrene D (8,0%), dan bornyl angelate (4,2%). Bioassay selanjutnya dilakukan untuk menilai aktivitas biologis minyak atsiri. Dengan menggunakan metode difusi sumur agar, minyak atsiri menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap semua mikroorganisme yang diuji, termasuk empat strain bakteri dan satu strain jamur. Zona penghambatan berkisar antara 9,16 ± 1,25 mm hingga 21,83 ± 1,25 mm. Selain itu, uji sitotoksisitas dilakukan pada lini sel kanker KB, HepG2, MCF-7, dan A549 menggunakan metode MTT. Minyak atsiri menunjukkan aktivitas sitotoksik yang signifikan pada keempat lini sel, dengan nilai IC50 berkisar antara 62,12 ± 2,66 hingga 103,62 ± 4,31 µg/mL.
Komposisi kimia, aktivitas anti mikroba, dan anti kanker dari minyak atsiri dari daun Tanacetum parthenium (L.) Sch.Bip yang dibudidayakan di Dalat, Vietnam
