ABSTRAK
Hiperplasia prostat jinak (BPH) adalah penyakit proliferatif umum pada pria lanjut usia. PuleanPian, yang mengandung rape pollen (RP), adalah obat BPH bersertifikat, tetapi senyawa aktif utama dan mekanismenya tidak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa aktif utama RP untuk pengobatan BPH. Model tikus BPH diinduksi dengan estradiol/testosteron (E2/T) dan diobati dengan RP atau ekstrak alkoholnya (ALRP). RNA-seq dan metabolomik dilakukan, dan senyawa RP diidentifikasi melalui kromatografi cair–spektrometri massa (LC–MS). Eksperimen in vitro menggunakan sel BPH-1 dan RWPE-1. Gejala BPH yang diinduksi E2/T, diringankan dengan pengobatan RP dan ALRP. RP mungkin bekerja melalui jalur fosfatidilinositol-3-kinase (PI3K)/AKT, yang mendorong autofagi. LC–MS mengidentifikasi lima senyawa RP utama, dengan sinigrin terlibat dalam pengobatan BPH melalui sumbu PI3K/AKT (AKT Serine/Threonine Kinase 1)/mammalian target of rapamycin (mTOR). Sinigrin mungkin merupakan senyawa aktif dalam RP untuk pengobatan BPH, yang bekerja melalui sumbu PI3K/AKT/mTOR.
Identifikasi Sinigrin sebagai Senyawa Aktif Serbuk Sari Bunga Rapeseed untuk Pengobatan Hiperplasia Prostat Jinak Melalui Sumbu PI3K/AKT/mTOR
