Abstrak
LATAR BELAKANG
Tembakau merupakan tanaman komersial penting di dunia, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan pemerintah. Akan tetapi, produksinya sangat terancam oleh virus mosaik tembakau (TMV), yang menyebabkan kerugian besar pada hasil panen dan kualitas, yang berujung pada kerugian ekonomi. Mengingat terbatasnya efektivitas pengendalian kimia, metode pengendalian biologis telah menjadi lebih menonjol. Bacillus spp. dikenal sebagai agen yang efektif untuk pengelolaan penyakit tanaman. Dalam penelitian sebelumnya, Bacillus velezensis HN-2 menunjukkan sifat-sifat yang menjanjikan untuk mendorong ketahanan tanaman.
HASIL
Studi ini mengungkap bahwa ekstrak protein total dari B. velezensis HN-2 memicu produksi spesies oksigen reaktif, meningkatkan enzim antioksidan, mengaktifkan gen protein terkait imun, dan menginduksi resistensi sistemik pada tanaman. Efektivitasnya melampaui benzothiadiazole dan Dufulin dalam menunda invasi TMV. Analisis lebih lanjut mengidentifikasi protein hidrolase spesifik dalam ekstrak protein total yang memainkan peran kunci dalam aktivitas antivirus yang diamati. Ekspresi eksogen dan uji fungsional mengonfirmasi bahwa hidrolase ini, yang disebut P1, adalah protein aktif utama dalam B. velezensis HN-2 yang bertanggung jawab untuk menunda infeksi TMV.
KESIMPULAN
Protein hidrolase P1 bertindak sebagai pemicu untuk menginduksi resistensi sistemik pada tanaman tembakau terhadap Infeksi TMV. Temuan ini memberikan dasar eksperimental untuk penerapan B. velezensis HN-2 dalam strategi pengendalian biologis dan menawarkan wawasan teoritis tentang penggunaan protein turunan Bacillus untuk manajemen TMV. © 2025 Society of Chemical Industry.