Posted in

Evaluasi turunan Amidohidrazida l -fenilalanin alami dalam menjamin produksi pertanian terhadap jamur fitopatogen †

Evaluasi turunan Amidohidrazida l -fenilalanin alami dalam menjamin produksi pertanian terhadap jamur fitopatogen †
Evaluasi turunan Amidohidrazida l -fenilalanin alami dalam menjamin produksi pertanian terhadap jamur fitopatogen †

Abstrak
LATAR BELAKANG
Memastikan keamanan pangan merupakan hal mendasar bagi keamanan nasional dan jaminan penting bagi perdamaian dan pembangunan global. Penggunaan fungisida merupakan strategi yang efektif dalam menjaga kecukupan pasokan pangan terhadap jamur fitopatogen; namun, mengingat meningkatnya resistensi patogen, ada kebutuhan mendesak untuk mengembangkan fungisida hijau baru yang sangat efisien dan ramah lingkungan.

HASIL
Dalam penelitian ini, 24 turunan amidohidrazida baru dirancang dan disintesis dengan menggabungkan gugus amida dan hidrazida bioaktif ke dalam l- fenilalanina alami. Bioassay mengungkapkan bahwa senyawa tertentu menunjukkan aktivitas penghambatan yang luar biasa terhadap jamur patogen pertanian, dengan senyawa A21 khususnya menunjukkan aktivitas fungisida in vitro dan in vivo yang luar biasa terhadap Rhizoctonia solani . Pengamatan mikroskop elektron pemindaian (SEM) dan mikroskop elektron transmisi (TEM) menunjukkan bahwa perlakuan dengan senyawa A21 menginduksi perubahan morfologi yang signifikan pada miselia R. solani , termasuk kontraksi membran sel. Analisis transkriptomik menunjukkan bahwa gen yang diekspresikan secara diferensial (DEG) dalam R. solani yang diobati dengan senyawa A21 secara signifikan diperkaya dalam jalur yang terkait dengan metabolisme karbohidrat dan metabolisme lipid, dan ekspresi relatif dari DEG representatif selanjutnya divalidasi oleh reaksi berantai polimerase waktu nyata kuantitatif (qRT-PCR). Peningkatan kandungan ergosterol menunjukkan bahwa R. solani dapat menangkal stres obat dari senyawa amidohidrazida dengan meningkatkan biosintesis ergosterol. Penilaian toksik menunjukkan bahwa ikan zebra yang terpapar senyawa A21 memiliki tingkat kelangsungan hidup 90% pada 1 μg mL −1 dan 60% pada 10 μg mL −1 dalam waktu 72 jam. Selain itu, perilaku hidrolisis dalam berbagai penyangga pH menunjukkan bahwa senyawa ini menunjukkan tingkat hidrolisis yang cepat dalam penyangga pH 9,18, sambil mempertahankan stabilitas yang relatif tinggi dalam penyangga pH 4,01 dan 6,86.

KESIMPULAN
Senyawa amidohidrazida telah menunjukkan kemanjuran fungisida yang sangat baik dan sangat menjanjikan sebagai farmakofor bioaktif untuk pengembangan fungisida baru yang ramah lingkungan, sehingga menjamin pasokan dan keamanan pangan. © 2025 Masyarakat Industri Kimia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *