Posted in

Efek sinergis benzyl alcohol dengan deltamethrin terhadap Musca domestica dengan docking molekuler dari mode aksi potensial

Efek sinergis benzyl alcohol dengan deltamethrin terhadap Musca domestica dengan docking molekuler dari mode aksi potensial
Efek sinergis benzyl alcohol dengan deltamethrin terhadap Musca domestica dengan docking molekuler dari mode aksi potensial

Abstrak
Lalat rumah ( Musca domestica Linnaeus, 1758) telah mengembangkan resistensi terhadap beberapa pestisida, yang memerlukan pendekatan inovatif untuk pengendalian yang efektif. Studi ini mengeksplorasi efek sinergis benzil alkohol (BA) pada toksisitas deltametrin (D) terhadap berbagai tahap kehidupan larva, pupa, dan dewasa M. domestica . Selain itu, analisis docking molekuler dilakukan untuk menyelidiki interaksi dengan enzim asetilkolinesterase (AChE) dan saluran natrium peka tegangan (Vssc). Dua formulasi deltametrin diuji: campuran deltametrin + benzil alkohol (DBA) (D 5% dilarutkan dalam etil alkohol, kemudian dicampur dengan BA pada konsentrasi LC 50 ) dan kombinasi DBA (D 5% dilarutkan langsung dalam BA murni). Pengujian in vitro mengungkapkan efek sinergis yang signifikan. Untuk larva, LC50 deltametrin sendiri adalah 0,95 mg/mL, sedangkan campuran DBA menurunkannya menjadi 0,09 mg/mL, menghasilkan faktor sinergisme sebesar 10,56. Untuk pupa, LC50 deltametrin adalah 1,32 mg/mL, dibandingkan dengan 0,104 mg/mL untuk campuran DBA, dengan faktor sinergisme sebesar 12,69. Kombinasi DBA juga menunjukkan toksisitas yang nyata, dengan nilai LC50 sebesar 0,14 mg/mL untuk larva dan 0,16 mg/mL untuk pupa, yang sesuai dengan faktor sinergisme masing-masing sebesar 6,79 dan 8,80. Terhadap lalat dewasa, campuran DBA dan kombinasi DBA menunjukkan toksisitas fumigan yang tinggi, dengan nilai LC50 masing -masing sebesar 0,08 mg/L dan 0,09 mg/L udara, dan faktor sinergisme sebesar 9,31 dan 8,11. Analisis docking menunjukkan bahwa deltametrin menunjukkan afinitas pengikatan yang kuat terhadap AChE, membentuk dua ikatan hidrogen dengan Lys480 dan interaksi pi-sigma dengan Met351. BA menempati kantong pengikatan terpisah di AChE, membentuk dua ikatan hidrogen dengan Met309 dan Lys335. Kedua senyawa menunjukkan afinitas pengikatan yang kuat dan berbeda, yang mengonfirmasi penghambatan sinergisnya terhadap AChE. Terhadap Vssc, deltametrin (ΔG = -5,90 kkal/mol) membentuk interaksi pi-pi dengan Phe78 dan ikatan hidrogen dengan Lys79, sementara BA (ΔG = -3,79 kkal/mol) berinteraksi dengan kantong yang berbeda melalui interaksi hidrofobik. Temuan ini menyoroti potensi menggabungkan BA dengan deltametrin untuk mengatasi resistensi insektisida pada populasi lalat rumah, yang menawarkan strategi yang menjanjikan untuk meningkatkan efektivitas pengendalian hama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *