Abstrak
Invasi biologis menimbulkan ancaman bagi keanekaragaman hayati di sabana tropis. Tumbuhan invasif dapat mengubah komunitas sabana dengan cara yang kompleks, di mana dampaknya dapat bervariasi dengan intensitas invasi, skala spasial yang diteliti, dan oleh iklim. Namun, pemahaman kita tentang dampak tersebut pada sabana tropis Asia terbatas. Untuk mengatasi kesenjangan pengetahuan ini, kami meneliti bagaimana invasi tumbuhan memengaruhi komunitas tumbuhan di berbagai tingkat invasi, pada skala spasial yang berbeda, di dua sabana yang ditentukan oleh iklim di India tropis. Kami mengambil sampel vegetasi di tiga lokasi masing-masing di sabana berdaun halus yang lebih kering (FLS) dan sabana berdaun lebar yang lebih basah (BLS). Di setiap lokasi, kami mengambil sampel lokasi replikasi dengan plot yang ditetapkan untuk sabana yang tidak diserbu, sabana yang diserbu pada tiga tingkat invasi, dan sabana tua yang berfungsi sebagai tolok ukur untuk perbandingan. Kami mengukur keragaman tumbuhan alfa dan beta, dan perbedaan dalam komposisi komunitas yang dipartisi menjadi komponen yang mewakili hilangnya dan penggantian spesies. Kami menemukan bahwa sementara kekayaan dan keragaman menurun secara linear, keseragaman meningkat secara linear dengan invasi. Hilangnya spesies jauh lebih besar di BLS (60%) daripada di FLS (30%). Perbedaan komposisi dengan invasi lebih jelas di BLS dan didorong oleh pergantian spesies di kedua sabana. Kami tidak menemukan bukti homogenisasi pada skala spasial yang lebih besar, tanpa perbedaan dalam keanekaragaman beta di FLS dan peningkatan BLS dengan invasi. Hasil ini menyoroti kegunaan pemeriksaan berbagai ukuran keanekaragaman, karena memberikan wawasan tentang bagaimana hubungan antara kekayaan dan kemerataan dapat diterjemahkan menjadi keanekaragaman. Sifat linier respons komunitas terhadap peningkatan invasi menunjukkan bahwa upaya pengelolaan mungkin sama efektifnya pada berbagai tahap invasi di sabana ini. Lebih lanjut, peningkatan keanekaragaman beta yang diamati dalam komunitas BLS yang diinvasi menambah laporan yang berkembang tentang efek yang bergantung pada skala spasial dan memperkuat kebutuhan untuk memeriksa invasi pada berbagai skala spasial. Secara keseluruhan, hilangnya spesies yang lebih besar dan perubahan komunitas yang jelas di BLS, yang merupakan jenis sabana dominan di anak benua India dan rumah bagi banyak spesies endemik, menunjukkan bahwa itu harus diprioritaskan untuk konservasi, pengelolaan, dan restorasi di masa mendatang.
Dampak yang berbeda dari invasi pada komunitas tumbuhan di dua jenis sabana di India
