ABSTRAK
Isoflurane, anestesi yang banyak digunakan, telah menimbulkan kekhawatiran karena efek neurotoksiknya yang potensial, termasuk stres oksidatif dan disfungsi gap junction (GJ) astrosit. Studi ini menyelidiki apakah asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) ω-3, khususnya asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eikosapentaenoic (EPA), dapat mengurangi efek ini dengan mengaktifkan jalur pensinyalan Wnt/β-catenin. Dengan menggunakan astrosit primer, kami menemukan bahwa paparan isoflurane jangka panjang melepaskan GJ-Cx43, meningkatkan spesies oksigen reaktif (ROS), dan menghambat pensinyalan Wnt/β-catenin. Perawatan PUFA ω-3 memulihkan penggabungan GJ-Cx43, mengurangi kadar ROS, dan mengaktifkan kembali sebagian jalur Wnt/β-catenin. Temuan ini menunjukkan bahwa ω-3 PUFA melindungi terhadap neurotoksisitas yang disebabkan oleh isoflurane dengan meningkatkan penggabungan GJ-Cx43 dan mengurangi stres oksidatif, sehingga menawarkan strategi terapi potensial untuk gangguan neurokognitif perioperatif.”
Asam lemak tak jenuh ganda ω-3 mengurangi pelepasan GJ-Cx43 yang disebabkan oleh paparan isoflurane jangka panjang dengan mengaktifkan jalur sinyal Wnt/β-catenin pada astrosit
