Posted in

Strategi pengendalian mutu buah pir harum pasca panen: patogenesis penyakit busuk coklat yang disebabkan oleh Monilinia fructicola dan mekanisme perlindungan karvakrol

Strategi pengendalian mutu buah pir harum pasca panen: patogenesis penyakit busuk coklat yang disebabkan oleh Monilinia fructicola dan mekanisme perlindungan karvakrol
Strategi pengendalian mutu buah pir harum pasca panen: patogenesis penyakit busuk coklat yang disebabkan oleh Monilinia fructicola dan mekanisme perlindungan karvakrol

Abstrak
LATAR BELAKANG
Busuk coklat, yang dipicu oleh Monilinia fructicola , menyebabkan kerugian pascapanen yang besar. Akan tetapi, penggunaan fungisida kimia secara luas telah memicu perkembangan resistensi pada jamur patogen dan akumulasi residu berbahaya. Fungisida yang berasal dari tanaman menawarkan alternatif yang ramah lingkungan untuk fungisida kimia karena toksisitasnya yang rendah dan aktivitasnya yang berspektrum luas.

HASIL
Monilinia fructicola mengeluarkan zat asam yang mengurangi pH sambil meningkatkan aktivitas pektinase (PG) dan selulase (Cx) masing-masing sebesar 230,6% dan 59,8%, yang menyebabkan peningkatan 85,9% dalam hidrogen peroksida (H 2 O 2 ), sedikit peningkatan dalam superoksida dismutase (SOD; 15,1%), katalase (CAT; 5,8%) dan peroksidase (POD; 9,2%), dan peningkatan malondialdehid (kandungan MDA dan konduktivitas sebesar 48,8% dan 49,4%). Sementara itu, ia mengurangi aktivitas enzim pertahanan [fenilalanina amonialiase (PAL), β-1,3-glukanase (GLU), Kitinase (CHI)] dan sekresi metabolit sekunder (lignin, fenol total, flavonoid). Sebaliknya, pengobatan karvakrol menghambat M .  fructicola in vitro [konsentrasi efektif median (EC 50 ) sebesar 24,2 mg L −1 ] dan perluasan diameter lesi in vivo . Selain itu, ia mengendalikan nilai pH dan menurunkan aktivitas Cx dan PG, serta mengurangi akumulasi H 2 O 2 , MDA, dan konduktivitas dengan meningkatkan enzim antioksidan. Sementara itu, pengobatan CVR memulihkan sistem pertahanan dengan meningkatkan aktivitas enzim pertahanan dan sekresi metabolit sekunder, sehingga mencapai efek perlindungan terhadap invasi M .  fructicola .

KESIMPULAN
Studi ini menunjukkan bahwa karvakrol dapat meningkatkan ketahanan pir terhadap M. fructicola dan melindunginya dari patogen, sehingga memperpanjang masa penyimpanan. Penelitian ini memberikan pendekatan baru untuk mengendalikan busuk coklat pada buah yang disebabkan oleh M. fructicola , yang memiliki implikasi  mendalam bagi industri buah global dan sangat penting secara ekonomi dan lingkungan. © 2025 Society of Chemical Industry.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *