ABSTRAK
Latar belakang
Lipopolisakarida atau endotoksin memicu sitokin proinflamasi dan pelepasan oksida nitrat, sedangkan α-tokoferol melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Penelitian ini menyelidiki efek paparan lipopolisakarida maternal pada perkembangan testis prenatal pada keturunan tikus jantan dan menilai peran protektif α-tokoferol.
Metode
Empat puluh tikus betina hamil dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok I (kontrol) meliputi kontrol negatif yang menerima larutan garam fisiologis dan kontrol positif yang menerima 30 mg/kg α-tokoferol secara intraperitoneal dari hari ke-3 hingga ke-18 kehamilan. Kelompok II menerima 50 mg/kg lipopolisakarida secara intraperitoneal dari hari ke-13 hingga ke-17 kehamilan, sedangkan Kelompok III menerima α-tokoferol dan lipopolisakarida pada dosis yang sama. Pada hari ketujuh pascapersalinan, fetus ditimbang, ditentukan jenis kelaminnya, dan dibedah; serum dari fetus jantan dikumpulkan untuk analisis biokimia, dan testis fetus digunakan untuk histologi, imunohistokimia, dan morfometri.
Hasil
Tikus yang diobati dengan lipopolisakarida menunjukkan penurunan berat badan, kadar testosteron, dan hormon luteinisasi, dengan perubahan histopatologis, termasuk kapsul testis yang menebal dan kelainan pada jumlah, ukuran, bentuk, dan komponen seluler tubulus seminiferus. Efek samping ini diperbaiki dengan suplementasi α-tokoferol.
Kesimpulan
Kami menyimpulkan bahwa paparan lipopolisakarida selama kehamilan mengganggu perkembangan testis dan steroidogenesis, yang diperbaiki dengan pemberian bersamaan α-tokoferol.
