Posted in

Struktur Komunitas Ikan dan Ancaman Ekologis di Albertine Graben, Afrika Timur. Menyeimbangkan Konservasi dan Pembangunan Ekonomi

Struktur Komunitas Ikan dan Ancaman Ekologis di Albertine Graben, Afrika Timur. Menyeimbangkan Konservasi dan Pembangunan Ekonomi
Struktur Komunitas Ikan dan Ancaman Ekologis di Albertine Graben, Afrika Timur. Menyeimbangkan Konservasi dan Pembangunan Ekonomi

ABSTRAK
Studi ini mengkaji kumpulan komunitas ikan dan potensi ancaman terhadap keanekaragaman hayati ikan di dalam Sistem Lahan Basah Murchison Falls-Albert Delta (MFADWS), sebuah hotspot keanekaragaman hayati di Taman Nasional Murchison Falls, Albertine Graben. MFADWS, yang membentang dari Murchison Falls hingga Albert Delta di Uganda, mendukung beragam spesies, termasuk ikan, burung, reptil, amfibi, dan mamalia, yang semuanya penting bagi mata pencaharian masyarakat sekitar. Pengambilan sampel dilakukan dalam tiga bagian: hulu (Zipper), tengah (Delta), dan hilir (Danau Albert) dari April 2013 hingga Maret 2014 dan Oktober 2017 hingga September 2018. Sebanyak 52 spesies ikan tercatat, dengan Zipper dan Delta menunjukkan keanekaragaman yang lebih besar dibandingkan dengan Danau Albert. Di antara spesies yang tercatat, 43 diklasifikasikan sebagai Least Concern, tujuh sebagai Not Evaluated, dua sebagai Data Deficient dan satu ( Lates macrophthalmus ), endemik Danau Albert sebagai rentan. Indeks keanekaragaman Shannon-Weaver (H′) tertinggi di Zipper (3,4 ± 009), diikuti oleh Delta (2,94 ± 0,31) dan terendah di Danau Albert (2,19 ± 0,0). Keanekaragaman hayati yang lebih tinggi di Zipper dan Delta menggarisbawahi signifikansi ekologis dari kawasan lindung ini. Namun, studi ini mengidentifikasi potensi ancaman terhadap keanekaragaman hayati ikan, termasuk penangkapan ikan ilegal, gulma air invasif dan perluasan pengembangan minyak dan gas di Albertine Graben. Untuk menjaga keanekaragaman hayati di wilayah tersebut, penegakan yang ketat terhadap peraturan yang ada, penguatan pemantauan, pengendalian dan tindakan pengawasan, penerapan rencana aksi keanekaragaman hayati dan perlindungan habitat ikan kritis diusulkan, untuk menyeimbangkan konservasi keanekaragaman hayati dengan mata pencaharian lokal dan pembangunan ekonomi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *